Inilah Penyebab Mesin Mobil Mendadak Mati di Jalur Rel
Jawabannya adalah IMPEDANSI yang ditimbulkan oleh gesekan antara roda kereta dengan relnya, demikian penuturan Dr Ir. Djoko Sungkono, kepala Laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Lebih lanjut Djoko menuturkan bahwa hal tersebut ada akibat impedansi yang ditimbulkan oleh pergesekan roda kereta api dan relnya, dan impedansi itu yang cukup untuk mengakibatkan mesin mobil yang mati sulit menyala kembali. Kejadian itu terutama berpengaruh pada mobil atau kendaraan yang berbahan bakar bensin, meskipun kendaraan berbahan bakar solar juga ada yang terpengaruh.
”Pada kendaraan yang berbahan bakar bensin, starternya digerakkan oleh dinamo,” paparnya. Dari dinamo ini dihasilkan medan magnet yang selanjutnya menggerakkan mesin mobil. Djoko mengatakan, hal tersebut tidak jadi masalah bila mesin mobil tersebut tidak mati.
Namun bila mesin tersebut mati maka akan sulit untuk dihidupkan lagi. Medan impedansi tersebut tidak diperlukan jarak yang dekat untuk itu. Hal tersebut sudah mulai dapat berpengaruh ketika kereta api masih berjarak 1,5 km lokasi lintasan di mana kendaraan bermotor itu melintas rel.
Ada dua tips sederhana dalam menyikapi keadaan sepersekian detik yang “mengancam jiwa” tersebut.
Tips pertama adalah bila kendaraan tiba tiba macet, segera keluar dan berusaha mendorong mobil keluar dari perlintasan ( itupun jika sempat, paling tidak kita sebagai manusia sudah berada di luar mobil dan terhitung aman dari petaka) mungkin pada kasus ini kita disuruh memilih, nyawa atau mobil.
Tips kedua adalah dengan membunyikan klakson sebisa mungkin pada saat mobil kita stuck di atas rel . Mengapa? karena medan listrik yang ada di atas rel kereta api sangatlah tinggi akibat gesekan dengan Kereta api dan mampu bertahan hingga 3 jam, mengapa klakson? karena klakson bisa memutuskan aliran listrik.
Walaupun begitu hanya Anda lah yang mampu memtuskan apa yang akan Anda lakukan bila Anda tepat berada pada situasi seperti itu. Karena situasi sekitar dan juga kejiwaan (faktor kegugupan dan ketenangan) sebenarnya yang paling utama pada saat kita berada pada saat itu, jadi segera putuskan untuk menyelamatkan jiwa Anda.
0 komentar:
Posting Komentar